BANGTOGEL - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan federasi menunjuk Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik. Dia bilang, ada tiga hal yang mendasari.
Zwiers untuk kali pertama diperkenalkan di hadapan awak media di Hotel Mulia, pada Senin (25/8/2025). Ia didampingi Erick Thohir, beserta jajaran PSSI termasuk ada Indra Sjari, Nova Arianto, dan Ketua Badan Tim Nasional Soemardji.
Pemilihannya pun cukup membuat penasaran karena posisi Dirtek cukup lama lowong. Sebelumnya jabatan itu dipegang Indra Sjafri tepatnya tahun 2020 hingga 2023.
Indra kemudian diminta fokus ke Timnas U-20. Namun belakangan nama Indra kembali muncul dan sempat dikabarkan menjadi Pelaksana tugas Dirtek, lantaran posisi itu tak kunjung terisi dan diumumkan oleh federasi.
Kini, teka-teki itu akhirnya menemukan jawabannya. PSSI menunjuk Zwiers, yang sempat menjadi Dirtek Federasi Sepakbola Yordania.
"Kembali, kita kan dalam memilih Direktur Teknik itu ada tiga hal yang kita nilai. Satu, track recordnya. Yang kedua, komitmennya. Ketiga, filosofinya. Jadi kalau lihat track record, pengalamannya sudah tidak bisa diargumentasikan," kata Erick, usai pengenalan Zwiers.
"Dia punya pengalaman tidak hanya di Eropa l, di Asia yang terpenting karena memang kadang-kadang kan kita ranking 118 sudah mikirnya terlalu jauh padahal di Asia kita itu masih mungkin top 20 lebih."
"Artinya kalau kita mau menuju top 15 top 10, ya kita harus benar-benar memetakan kekuatan di Asia dulu bagaimana kita bisa berkompetisi," lanjutnya.
Hal lain, kata Menteri BUMN itu, ialah komitmen. Ia menyebut kerja sama ini akan berlangsung empat tahun.
"Kita lihat Alex kerjasama ini 4 tahun dan Alex benar-benar tinggal di sini, bersama-sama kita membangun ekosistem sepakbola secara menyeluruh. Lalu yang terakhir juga yang tidak kalah pentingnya filosofinya. Tadi salah satunya yang beberapa kali interview bahwa membangun sepak bola ini harus dengan sistem. Bukan kerja individu, jadi kebersamaan," ujar Erick.
"Ini yang kenapa berkali-kali kami di PSSI, diskusi dengan Exco. Kita bilang kan ini semua proses perlu waktu kita membangun strata kepelatihan. Alhamdulillah setelah satu setengah tahun, dua tahun lebih lah, akhirnya kita punya strata kepelatihan yang komplet hari ini."
"Di mana ada technical director, ada technical advisor, ada senior, ada juga yang U23, U17, bahkan bukan enggak mungkin dengan dorongan dari FIFA, kita mempersiapkan juga pelatih U15, karena sudah akan mulai lagi kejuaraan U15 8x8," dia mengungkapkan.
"Belum yang perempuan. Ya luar biasa U16 kita ini sudah lama mati suri setelah kita putar kompetisi baru di 16 provinsi ya belum 38, talentanya mulai ada. Nah, di wanita pun strata kepelatihannya masih belum maksimal."
"Nah, ini yang kami lagi coba dan yang saya bilang filosofi yang didiskusikan ini yang menjadi keteguhan kami memilih Alex. Bahwa tadi membangun sistem kebersamaan kita ini kerja tentu harus punya komitmen ya. Selain tentu hal-hal secara teknis ya nanti kalau teknis itu kan diskusi antara BTN, tim pelatih, dan semua yang ada," tegas eks Presiden Inter Milan ini.